Peran Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui hubungan internasional.

 A. Makna hubungan internasional

    secara sederhana, hubungan internasional berari sebuah hubungan antarbangsa, baik antrara warga negara suatu negara dan warga negara lain.

B. Penting nya hubungan internasional bagi indonesia.

    hubungan internasional merupakan hal penting bagi suatu negara kerena tidak ada negara yang dapat berdiri sendiri. kerja sama antarnegara diperlukan antara lain karena dua faktor sebagai berikut.

1. faktor internal, yaitu kekhawatiran terancam kelangsungan hidup sebuah negara. kelangsungan hidup suatu negara dapat terancam karena kudeta, intervensi negara lain, hingga penguasaan oleh negara lain.

2. faktor eksternal, yaitu suatu negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dan kerja sama dengan negara lain. bantuan negara lain tersebut diperlukan untuk membantu pemecahan berbagai masalah yang dihadapi satu suatu negara baik mengenai politik, ekonomi, atau masalah sosial.

C. Politik Luar Negri Indonesia dalam Menjalin Hubungan Internasional.

    Kebijakan politik luar negri indonesia tidak terlepas dari pembukaan undang - undang dasar NKRI tahun 1945 pada alinea keempat tentang tujuan negara yaitu "ikut serta dalam perdamaian yang berdasarkan kemerdekan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial".  untuk itu, dalam politik luar negri, indonesia memilih tidak bergantung pada salah satu kekuatan besar (blok), namun berdiri diantara keduanya.

1. politik luar negeri bebas dan aktif.

    bebas dapat diartikan indonesia bebas bergaul dengan negara mana pun tanpa mengikat diri pada salah satu blok, yaotu blok barat dan blok timur. aktif dapat diartikan indonesia aktif bekerja sama dengan negara lain dalam membentuk perdamaian dunia. prinsip politik luar negri indonesia bebas dan aktif ini dicetuskan oleh M.hatta, wakil presiden RI, pada 2 september 1948 didepan badan pekerja komite nasional indonesia pusat (KNIP). pidato hatta saat itu berjudul "mendayung di antara dua karang". 

    Garis besar politik indonesia tentang ketidakberpihakan atau non - aligment berdasarkan sejumlah dokumen adalaj sebagai berikut. (poesponegoro, 2008).

a. tanpa mengikatkan diri pada pakta-pakta militer yang ada, besuaha menghapuskan atau setidak-tidaknya mengurangi ketegangan - ketegangan internasional yang lahir karena pertentangan dua blok dunia.

b.  menjauhkan diri dan meninggalkan pola penyelesaian sengketa dengan cara kekerasan dan tekanan untuk sebaliknya mengutamakan  saluran perundingan - perundingan  sebagai alat.

c.  menghapuskan penjajahan, sehingga pergaulan anatara bangsa dan antarnegara didasarkan pada prinsip-prinsip hidup berdampingan secara damai dimana penghormatan terhadap integritas wilayah, kemerdekaan, kedaulatan, dan kebebasan memilih sistem sosial, merupakan kaidan - kaidah yang harus dijunjung tinggi. 

    indonesia dengan demikian tidak memilih salah satu kelompok  (barat atau timur), tetapi menekankan pada peran atau kontribusi yang dapat diberikan dalam hubungan internasional. peran indonesia tersebut dapat kita lihat dalam berbagai kontirbusi antara lain sebagai berikut.

a. indonesia memprakarsai konferensi asia-afrika pada tahun 1955 yang dikuti negara - negara dari asia-afrika.

b. indonesia memprakarsai gerakan non - blok pada tahun 1961, yaitu kelompok negara - negara yang yang memilih tidak bergabung dengan blok barat maupun blok timur.

c. indonesia mengirim pasukan untuk misi perdamaian PBB. indonesia mengirim  kontingen garuda (konga) ke berbagai negara yang dilanda konflik seperti mesir (1957), vietnam (1973), iran-irak (1988), somalia (1992), bosnia (1994), dan kongo (2005).

d. indonesia berperan aktif dalam berbagai organisasi regional maupun internasional seperti ASEAN  (Assosiation of southeast asian nation) sejak 1967. OIC (organization of islamic conference) sejak 1969. APEC (Asia - pasific economic cooperation) sejak tahun 1989.

e. indonesia menjadi anggota dewan hak asasi manusia PBB terpilih sebagai anggota dewan HAM.

2. Pola hubungan Internasional Indonesia

pola hubungan internasional yang dilakukan indonesia adalah kerja sama regional (dua atau lebih negara di suatu kawasan). dan kerja sama multilateral (banyak negara). berikut kerja sama tersebut serta contohnya.

A.) Kerja sama bilateral. sejumlah kerja sama bilateral yang dilakukan antara lain sebagai berikut;

 1. kerja sama RI-Vietnam. ditandatangani kesepakatan peningkatan kerja sama dalam bidang ekonomi, politik, perdagangan, maritim.

  2. kerja sama RI-India. Comprehensive Economic Cooperation Agreement (II-CECA).

  3. kerja sama RI-Jepang. 

  4. kerja sama RI-Argentina 

  5. kerja sama RI-Afrika Selatan
  6. kerja sama RI-Amerika Serikat

B.) Kerja sama religonal

    1. kerja sama RI-East Asia Summit (EAS). indonesia memprakarsai EAS statement on Enhancing  Regional Maritime Cooperation yang telah disahkan para pemimpin negara peserta East Asia Summit (EAS0.

   2. Southwest Pasific Dialogue. merupakan forum yang digagas oleh indonesia sebagai upaya menjembatani sekaligus memperat hubungan antara negara anggota ASEAN, khusus nya indonesia, dengan negara negara di kawasan pasifik barat daya yang berbatasan dengan wilayah indonesia bagian timur. 

C.) Kerja sama multilateral. 

    1.  konferensi Asia-afrika 

KAA atau konferensi asia-afrika adalah kerja sama yang dilakukan oleh negara-negara yang memiliki persamaan nasib, yaitu sebagai bekas negara jajahan.

    2.  peacebuilding commission (PBC) 

indonesia menjadi anggota peacebuilding commission (PBC), sebuah intergovermental advisory body (badan penasehat antarnegara) dari PBB untuk isu-isu pembangunan perdamaian.

4. Sarana Hubungan Internasional 

menurut J. Frankel, ada bermacam - macam sarana yang digunakan setiap negara untuk melakukan hubungan internasional, yaitu diplomasi, negosiasi, lobi (lobby), propaganda, serta bidang-bidang aktivitas ekonomi dan kekuatan militer.

a. diplomasi

dalam arti luas, kata diplomasi merujuk pada seluruh kegiaatan untuk melaksanakan politik luar negri suatu negara dalam hubungan nya dengan bangsa dan negara lain.

b. negosiasi

negosiasi atau perundingan merupakan salah satu usaha untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh dua negara tanpa melibatkan pihak ketiga.

c. lobi (lobby) 

lobi merupakan kegiatan politik yang dimaksudkan untuk memengaruhi negara tertentu.

d. propaganda

propaganda merupakan suatu usaha sistematis yang dilakukan untuk mempengaruhi pikiran, emosi, dan tindakan suatu kelompok untuk kepentingan suatu masyarakat para umumnya.

e. ekonomi 

sarana ekonomi tidak perlu ditangani oleh pemerintah, tetapi bisa diserahkan kepada lembaga-lembaga internasional.

f. kekuatan militer 

peralatan dan kekuatan militer dimonopoli oleh pemerintah.




Indonesia memiliki peran penting dalam menciptakan perdamaian dunia melalui hubungan internasional. Sebagai negara yang besar dan berpengaruh di kawasan Asia Tenggara, Indonesia telah aktif berpartisipasi dalam berbagai forum internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Gerakan Non-Blok, dan ASEAN untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas regional dan global.











Komentar

Postingan populer dari blog ini

konfigurasi vlan trunk (text only)

ENGLISH WITH MISS DWI PT2